Laman

Kamis, 22 Desember 2011

Bahasa Komentar Mesum yang Disukai Tuhan

Khusus bagi anda yang atheis, disarankan tidak membaca postingan saya kali ini, karena bahasan yang akan diungkap merupakan bagi mereka yang beragama. Pasalnya, seseorang menganut suatu agama karena dasar iming-iming surga dan menghindari neraka, sedangkan atheis tidak berTuhan maka tidak ada surga dan neraka untuk mereka.

Tuhan menurunkan wahyu untuk dijadikan sebagai pedoman bagi umat manusia, semua ideologi diberikan berdasarkan pemahaman rasional maupun irasional yang memerlukan pendalaman kepercayaan serta keyakinan. Selain suatu ajaran tata cara mengimani agamanya berdasarkan menyembah dan berkomunikasi dengan Tuhan, juga berlandaskan pada pesepsi etika yang berlaku di lingkungan sosial, adalah saling mengenal antara sesama manusia. Salah satu tujuannya tentu saja agar tercipta suatu hubungan yang aman dan nyaman di antara interaksi sesama makhluk hidup.

Komunikadi dengan Tuhan, sudah tentu anda mengetahu caranya, termasuk juga komunikasi yang baik dengan penghuni bumi yang telah diberi akal, pikiran, dan perasaan. Melalui ucapan, dalam bahasa blogging disebut komentar. Mungkin anda akan berusaha sedemikian rupa untuk mengucapkan atau memberi komentar dengan baik dan benar, atas dasar ajaran yang sudah diterpatri di hati dan pikiran masing-masing, bertujuan saling menghormati dan menghargai antara sesama manusia. Namun berbeda dengan pengunjung yang satu ini, ia akan mengatakan seperti contoh komentar di bawah ini.


Jika terdapat bahasa-bahasa ucapan seperti di atas, bisa saya maklumi dan diterima dengan senang hati. Karena (mungkin) itulah cermin dari komentar seseorang yang sudah menyerap seluruh pedoman dari agama yang telah dianutnya, sehingga dengan begitu hal tersebut adalah bagian dari ucapan yang disukai oleh Tuhannya.

Dan, mungkinkah ajaran Tuhan yang ada di dalam hatinya memang mengajarkan hal itu? Saya tidak tahu!

Atau, mungkinkah pihak bersangkutan adalah satwa yang beragama? Saya juga tidak tahu!
 

Tidak ada komentar:

Loading